Jumat, 31 Maret 2017

Nahjib Rabbany Comica Yang Tampil Di Acara Photo UP

03.14
Jakarta (UNDERLINE) - (31/3)adalah penutupan acara pameran calon anggota photoup universitas pancasila. Diadakannya panggung seni salah satunya stand up comedy yang di bawakan oleh Nahji Rabbany.

"Ini pertama kali gue tampil di acara kampus. Kalo buat persiapan sebelum tampil gue selalu lari-lari sambil nonjokin sesuatu biar gak grogi di depan panggung. Karena gue orang betawi, gue respect sama acara ini karena acara ini menarik banget apalagi dengan tema setu babakan". Kata Nahjib.

Dengan penampilan Stand Up Comedy yang dibawakan Nahjib telah menutup acara dari Photo UP.

Penulis : Putri Adilah

Sepak Bola di Lapangan Ekonomi UP

02.50

Jakarta (UNDERLINE) - Latihan sepak bola yang diselenggarakan di lapangan depan fakultas ekonomi universitas pancasila. Dimana saat ini sedang di selenggarakan perlombaan futsal dari UKM Universitas Pancasila.

Latihan ini diikuti oleh seluruh fakultas di Universitas Pancasila. Karna ini merupakan UKM dan di wajibkan untuk fakultas mengikuti kegiatan ini.

Saat ini latihan sepak bola berjalan dengan lancar. Latihan ini rutin di lakukan pada hari Jumat (31/03/2017).

Kemeriahan Pameran Bahasa Tak Bersuara

02.14
Jakarta (UNDERLINE) - UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) Photo UP masih diadakan pameran fotografi jumat, (31/3) di Gedung Serba Guna Universitas Pancasila.

Tema dari pameran ini adalah Bahasa Tak Bersuara. Banyak pengunjung yang datang dari luar kampus. Pameran dibuka dari jam 08.00 - 16.30. Pengunjung pameran yang datang tidak dipungut biaya apapun.

"Foto yang dipamerin disini mengangkat tempat setu babakan dengan tema Bahasa Tak Bersuara" menurut Rizky Bayangkara, selaku panitia.

Pameran ini diadakan setiap tahun nya untuk calon anggota Photo UP Universitas Pancasila.

Selasa, 28 Maret 2017

Hujan Es Berjatuhan Di Jakarta

01.54
Jakarta (UNDERLINE) - Selasa (28/3) Hujan mengguyur kawasan Jakarta tepatnya di Ciracas. Namun bukan hujan biasanya tapi hujan es batu.

Hal ini jarang terjadi dan menjadi viral. Banyak warga yang mengabadikan momen langka seperti ini. Dalam video terlihat jelas, butiran-butiran es berjatuhan.

Kamis, 23 Maret 2017

Kekurangan Tidak Menjadi Hambatan Untuk Meminta Belas Kasih Orang

20.19
Photo : Rifa Aisatu
Stasiun Bojong - Seorang wanita baya tunanetra sedang berjualan kerupuk di depan pintu masuk stasiun Bojong (12/01/2017). Demi mencari nafkah yang halal dengan usaha dan kerja kerasnya sendiri ia berjualan kerupuk, mencerminkan sila ke lima butir 9 "Suka bekerja keras". Dan seorang ibu membeli dagangan tersebut mencerminkan sikap butir ke 4 sila ke 5 "menghormati hak orang lain" dengan menghargai usaha ibu tunanetra berjualan kerupuk.

Tempat Baca Yang Asik Hadir Di Kwitang

16.53
Photo: Kwitang 14
Jakarta (UNDERLINE) - Ingin mencari tempat santai tapi bisa menambah ilmu dan teman baru bisa didapatkan jika berkunjung ke KWITANG14 yang berlokasi di Jalan kwitang Raya no.14 Jakarta Pusat. Memiliki beragam koleksi buku-buku mulai dari seni, politik, sosial, ekonomi, hingga media.

Untuk bisa mengunjungi KWITANG14 kita harus membuat janji terlebih dahulu minimal sehari sebelumnya. Karena ruangan yang tidak cukup memadai untuk menampung pengunjung yang kiranya berjumlah banyak. Kita bisa menghubungi dengan mengiirm SMS ke 081804560809 (Mazda) atau email ke kwitang14@gmail.com.

Buku-buku di KWITANG14 tidak bisa dibawa pulang untuk dipinjam tapi kalian bisa meminjam dan membacanya di tempat atau di WATT Coffee yang jaraknya berdekatan dengan KWITANG14. Buku-buku yang disediakan juga tidak dapat dijual belikan sebagaimana KWITANG14 digagas dengan semangat untuk berbagi.

Jika kalian ingin memfotokopi konten buku di KWITANG14 bisa langsung mengisi formulir yang disediakan dan pustakawan nya akan memfotokopikan untuk kalian. Hasil fotokopi bisa diambil minimal H+3 setelah pemesanan.

Kegiatan Donor Darah

15.43
Jakarta (UNDERLINE) - Senat KMUP memberi seputar info yaitu terdapat acara yang berasal dari Fakultas Farmasi yaitu “DONOR DARAH I” acara ini diselenggarakan oleh Fraksi Sema FF-KMUP.
Dilaksanakan pada     
- Kamis, 23 Maret 2017
-  10.00 – 14.00 WIB 
-   Aula Pusat Kegiatan Mahasiswa Universitas Pancasila
Acara ini diselenggarakan setiap tahunnya oleh Fraksi Sema FF-KMUP ini, karena seperti yang tertera dalam slogannya “Setetes dara anda, nyawa bagi sesama”, Fraksi Sema FF-KMUP ini berniat untuk membantu nyawa-nyawa yang sedang membutuhkan diluar sana sehingga acara ini dilaksanakan rutin setiap tahunnya. Tentunya, acara ini tidak dimeriahkan oleh guest star atau bazzar makanan lainnya, karena acara ini murni untuk amal saja.

Keingintahuan Kunci Kehidupan

15.41


Jakarta (UNDERLINE) - Seorang wanita terlahir di kota Bogor pada tanggal 20 Mei 1996. Citta Nirmala Mahardhika Rachmavianti anak ke dua dari tiga bersaudara, pasangan Avianto dan R. Wati Rachmawati. Seorang wanita yang menyukai Doraemon ketika dirinya berusia dini hingga mencapai kepala dua. Sejak dirinya bersekolah di Sekolah Dasar Polisi 4 Kota hujan, beliau sudah aktif melukis dan membuat komik. Bakat yang sudah dapat dilihat dimasa depan, bakat yang semua orang belum tentu memilikinya ketika duduk dibangku SD.
            Selepasnya beliau dari sekolah dasar, Beliau berlanjut menuntut Ilmu ke Sekolah Menengah Pertama tepatnya di SMP Negri 9 Bogor, dirinya tidak lagi aktif membuat komik, namun dirinya mencoba hal baru. Beliau mencoba belajar bagaimana menari dan berbahasa jepang. Bahasa jepang yang salah satu bahasa sulit di dunia, beliau belajar dengan cara otodidak. Dimana saat-saat SMP mungkin sebagian anak sekolah enggan untuk mempelajari bahasa asing. Beliau berkata “Karena aku suka Doraemon maka aku ingin belajar bahasanya”, dari situlah dirinya mencoba belajar bahasa jepang sendiri tanpa bantuan orang lain, hanya dengan bersumber buku dan internet.
            Ketika anak-anak lain memiliki cita-cita menjadi Dokter, Guru, Suster, Polisi dan lainnya, tanpa ragu dan tanpa rasa takut beliau menginginkan bahwa dirinya ingin bisa belajar 5 bahasa dari negara lain. Suatu keputusan yang dimulai dari tertariknya beliau dengan bahasa yang digunakan doraemon salah satu kartun jepang dengan tulisan yang berbeda dengan tulisan Alphabet. Dan saking tertariknya beliau mempelajari 4 bahasa tulisan jepang. Sekolah menengah pertama adalah tempat dimana beliau mulai tertarik mencoba bahasa lain yaitu bahasa Korea. Alasan yang sama simpelnya sama dengan ketertarikan beliau berbahasa Jepang, Kpop atau biasa di kenal dengan Korean Pop genre musik Korea dengan banyaknya mamber atau anggota yang biasa kita sebut Boyband. Ketertarikan ini yang akhirnya membuat beliau mau dan wajib mempelajari bahasa dari Negri Gingseng tersebut.
            Menginjak bangku SMA, beliau memperdalam bahasa Jepang karena di sekolah tersebut memiliki sistem belajar Bahasa Jepang. SMA Kosgoro Bogor adalah salah satu saksi bahwa dirinya pernah menjadi salah satu siswa yang aktif di organisasi Nihon Club dimana Jepang adalah hal utama didalamnya. Ketua sekaligus awal mulai Nihon di kenal di sekolah tersebut dengan kerja keras dan keseriusan beliau membangun organisasi yang pada masa beliau menjabat sebagai salah satu organisasi siswa terpandang di SMA Kosgoro Bogor.
            Saat ini dimana bangku Kuliah adalah hal yang harus kita matangkan dalam masa depan apa yang ingin kita tuju, wanita ini sudah dapat mempastikan dirinya memiliki pemahaman dalam 3 bahasa asing. Jepang, Korea dan Inggris adalah modal dirinya menginjak dan memastikan masa depan di dunia pekerjaan. Pengalaman yang sudah beliau kantongi seperi dirinya pernah menerjemahkan komik-komik Jepang dan Korea, Beliau juga pernah membantu kakak sepupunya untuk bertahan di Negri Jepang, dirinya menjadi translator tantenya yang pergi ke kota Tokyo Jepang, karena beliau tidak paham bahasa kanji dan lainnya maka beliau membantunya melalui smartphone.
           Pengalaman yang sangat amat beliau banggakan adalah untuk pertama kalinya dirinya menerjemahkan Film kartun kesukaannya. Film Doraemon yang akan rilis di Indonesia tahun 2017, salah satu penerjemah bahasa dari bahasa Jepang ke Indonesia memang tidak sampai full namun beliau mendapat bagian sebagai Time Coding dimana beliau sendiri yang memasukkan Translate bahasa itu ke dalam Film tersebut dari awal sampai akhir. Pengalaman yang amat sangat membahagiakan hidup, dimulai dari sukanya beliau terhadap kartun Doraemon, ketertarikan yang membuat pengalaman sebesar ini terkabul, Film masa kecil yang selalu di lihat dan saat ini karena proyek tersebut beliau sudah menontonnya perdana sebagai fans Doraemon asal Indonesia. Pertama kali Film tersebut datang ke Indonesia, beliau salah satu orang beruntung yang membuat para anak-anak pecinta kartun tersebut ingin cepat menonton dan menjadi dirinya karena bisa menyaksikan pertama kali Film tersebut tiba di Indonesia.
            Jalan hidup tidak semulus yang dipikirkan, tidak mudah untuk mencapai itu semua. Beliau juga pernah merasakan sakit yang begitu jatuh. Remehan dari orang-orang yang iri dengan dirinya dengan apa yang beliau lakukan. Anggapan yang dimana pelajaran haruslah dipelajari dari sekolah, meremehkan kepercayaan diri yang untuk belajar bahasa asing dengan kemamuan individu. Dengan banyaknya cibiran dan hinaan membuat dirinya pernah tidak sama sekali mempelajari bahasa Jepang dan Korea. Namun beliau bangkit. Ketika SMA, pelajaran yang kebetulan diajarkan di sekolah beliau tersebut adalah bahasa Jepang. Dengan nilai yang baik, selalu mendapat nilai tidak kurang dari 90 membuat kepercayaan dirinya meningkat dengan dibanggakannya beliau oleh salah satu sensei di sekolah tersebut dengan pengalaman dimana dirinya di perkenankan berpidato bahasa Jepang saat upacara dan kelulusan SMA. Awal yang baik pula dilakukan ketika seorang teman yang menyukai Korea dan beliau mengajarkan sedikit bahasa kepadanya, yang membuat teman beliau merasa senang maka di saat itupula beliau mulai kembali menyukai bahasa Korea tersebut.
            Kata – kata yang beliau ucapkan saat Interview ini berlangsung, kalimat yang semua orang yakini akan membawa pengaruh lain dengan membacanya, “Kalau niat, semua pasti ada jalannya. Dengan tekun belajar pasti akan membuahkan hasil. Saya juga pernah merasakan jatuh, merasakan hinaan dan pandangan sinis, namun dengan senyuman dan ketabahan semua itu akan hilang dan digantikan kebahagiaan”. Citta Nirmala Mahardhika Rachmavianti adalah salah satu mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Pancasila peminatan Media Studies.

Gerobak Sampah

07.34
Photo : Daris Nurrachmah
Seorang bapak-bapak berumur sekitar 50 tahun berdiri tepat disamping gerobak sampahnya miliknya, dengan terlihat sedang mengangkuti sampah dipinggir Jalan Antara, Pasar Baru, pada hari Senin (14/3). Dan bapak-bapak tersebut terlihat mengangkuti sampah dengan tanpa terganggu bau sampah sedikitpun.

Menggali Yang Berharga

02.31
Photo : Putri Adilah
                               
Seorang pria pemulung sedang menggali sesuatu di tempat sampah dengan membawa karung yang ada disampingnya. Di bawah terowongan penyebrangan orang didaerah Kota Tua Jakarta (20/3)

Minggu, 19 Maret 2017

Kilas Balik 2016 Di Galeri Foto Jurnalistik Antara

03.26

Jakarta (UNDERLINE) - Diskusi "KILAS BALIK 2016" telah di selenggarakan oleh Galeri Foto Jurnalistik Anatara (18/4). Membahas mengenai foto yang dipamerkan dan sejarah dari foto antara.

61 ribu foto diseleksi menjadi 80 foto untuk dipamerkan pada KILAS BALIK 2016. Tema yang diusung pada foto tidak jauh berbeda dari tahun sebelumnya. Mulai dari sosial, politik, ekonomi, human interest banyak diabadikan dalam foto-foto yang dipamerkan.

Pada tahun ini pewarta yang fotonya berhasil diabadikan di KILAS BALIK 2016 selaik caption juga menampilkan profil dari pewarta tersebut. Foto-foto yang berhasil lolos bukan hanya diabadikan pada tahun ini saja tapi dari tahun-tahun sebelumnya yang masih mempunyai cerita menarik untuk diangkat kembali.


Kamis, 16 Maret 2017

Kategori Fotografi Jurnalistik

17.08


Jakarta (UNDERLINE) - Dalam fotografi jurnalistik, kamu akan mengenal metode EDFAT (Entire, Details, Frame, Angle, Time) yang diperkenalkan oleh Walter Cronkite School of Journalism and Telecommunication Arizona State University. Metode ini terbukti mampu memilih aspek dari sebuah cerita untuk mendapatkan gambar yang kuat karena seorang fotografer jurnalistik dituntut untuk menemukan bingkai yang tepat dan kreatif sehingga mampu mengumpulkan data yang lengkap.

Biasanya, kamu akan menemukan contoh foto jurnalistik dalam sebuah media, baik cetak maupun online. Tak seperti foto jenis lainnya, fotografi jurnalistik seperti “berbicara” karena didukung oleh sebuah caption atau teks foto yang memiliki unsur berita 5W+1H, yaitu What, When, Where, Why, Who, dan How.

Fotografi jurnalistik pun memiliki beberapa kategori, di antaranya: 
1.     Spot News

Dalam kategori ini, sebuah foto terbentuk tanpa ada rencana apa pun. Biasa terjadi karena munculnya sebuah bencana alam, kecelakaan, kerusuhan, dan lainnya. 

2.     General News

Sebuah foto yang terbentuk dengan adanya rencana atau jadwal terlebih dahulu, seperti pertandingan olah raga, konser musik, bahkan pembukaan gedung baru. 

3.     People in the News

Menjadikan seseorang sebagai objek foto di dalamnya atau cenderung menyajikan sebuah tokoh atau profil dengan beberapa alasan, entah karena kepempimpinannya, kelucuannya, atau seorang korban dari sebuah kerusuhan. 

4.     Daily Life Photo

Foto yang menggambarkan tentang kehidupan sehari-hari atau human interest, seperti foto pengemis renta atau mungkin seorang ibu yang membawa sebuah karung besar di atas pundaknya. 

5.     Sport

Mungkin kamu sering menemukan kategori fotografi jurnalistik satu ini pada saat moment olahraga tertentu, sebut saja PON karena terkandung sebuah peristiwa olahraga dari cabang apa pun. 

6.     Art and Culuture

Foto yang dibuat dari sebuah pertunjukan seni dan busaya, sebut saja pertunjukan teater, balet, atau konser musik. 

7.     Social and Environtment

Sebuah foto yang yang terbentuk dari kehidupan masyarakat dan lingkungannya, seperti kehidupan warga dengan rumah di pinggir sungai. 

Seorang fotografer harus tau betul dari banyaknya kategori dalam fotografi jurnalistik agar tau bagaimana menceritakan hasil karya foto jurnalistiknya.

Pameran Fotografi Pancasila XV

16.33
Jakarta (UNDERLINE) - UKM PHOTO UP Universitas Pancasila mempersembahkan pameran fotografi Pancasila XV. Yang akan diselenggarakan pada tanggal 29-31 maret 2017 pukul 08.00-17.00 yang bertempat di Gedung Serbaguna Universitas Pancasila.

Mengangkat Tema "Bahasa Tak Bersuara". Acara Kegiatan di antaranya pameran fotografi, workshop dengan pembicara Idzhar Tri Ananto dari Komunitas Fotografi Shuttershoot Bogor, kemudian pameran & Seminar dengan pembicara Asep Sulaeman selaku Produser Fotografi Jurnalistik TVRI dan Selamat Ginting selaku Wartawan Senior Republika.

Acara ini juga dimeriahkan dengan panggung seni  Stand up comedy, akustik dan band. Pengumuman Lomba akan diumumkan di akhir acara yaitu pada tanggal 31 maret 2017 pukul 08:00 wib - 16:30 wib.

Untuk harga tiket sebesar Rp 45.000 dan on the spot sebesar Rp 55.000. Ayo ikut berpartisipasi dalam acara ini dan ajak teman-teman dan lainnya.


Selasa, 14 Maret 2017

MAKANAN EXO AKAN TERSEDIA DI INDONESIA

07.17












































Sumber gambar : coppamags


Jakarta (UNDERLINE) - Para pecinta pastinya sudah mengetahui kabar, dimana SM Entertainment terbesar di Korea Selaran itu akan membangun sebuah bisnis makanan di Indonesia (14/03/2017).

Yang akan di hadiri oleh Presiden Indonesia Bapak Jokowi yang akan bertemu dengan perwakilan Summits yaitu Lee So Man dan Lee teuk Super Junior.
Agenda hari ini yang dimana Indonesia akan bekerja sama dengan Korea Selatan yang dimana para peminat Kpop di Indonesia terbilang banyak.

Pastinya banyak diantara fans yang sudah mengetahui salah satu produk summits, dimana para anak asuh SM Entertainment yaitu boyband korea yang bernama BaekHyun EXO dan Hechul SuJu di salah satu program acara games.
Dengan kerja sama ini di harapkan baik Indonesia dan Korea Selatan akan memiliki kerjasama yang sangat baik di bidang Bisnis.

About Us

Recent

Random